KEBIASAAN begadang disebut dapat memicu terjadinya penyakit asam urat. Belum lama ini salah satu studi mencoba mengungkap fakta terkait hal tersebut.
Seperti diketahui, asam urat umumnya disebabkan oleh beberapa faktor seperti diet yang salah, konsumsi alkohol, atau juga masalah genetik. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa perilaku tidur berpengaruh pada risiko seseorang terkena penyakit asam urat.
Studi baru ini dikerjakan oleh para peneliti di UK Biobank dan hasil studi sudah diterbitkan dalam Journal of Psychosomatic Research.
Lantas apa hasil studi ini soal kaitan antara sering begadang atau insomnia dengan asam urat?
Studi ini bersifat kohort berbasis populasi, melibatkan 403.630 peserta tanpa asam urat pada awalnya. Peneliti menggunakan pendekatan komprehensif untuk mengevaluasi perilaku tidur peserta studi.
Lima perilaku tidur dikategorikan dalam studi ini, yaitu kronotipe, durasi tidur, insomnia, mendengkur, dan ngantuk di siang hari. Tidurnya sendiri diklasifikasikan menjadi dua kelompok tidur yang buruk (skornya 0-3) dan tidur sehat (skor 4-5).
Subjek penelitian diamati 12 tahun lamanya dan 1,1 persen dari mereka atau 4.270 orang ternyata terdiagnosis sakit asam urat.
“Peserta dengan pola tidur sehat menunjukkan risiko kena asam urat jauh lebih rendah, ketimbang mereka yang pola tidurnya buruk,” tulis studi tersebut, dikutip MNC Portal dari laman Doc Wire News, Selasa (15/8/2023).
“Secara khusus, mereka yang tidurnya sehat dikaitkan dengan 21 persen penurunan risiko serangan asam urat,” tulis laporan ilmiah itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source