JAKARTA – Ketua komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi meminta agar kasus Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, bahwa agama tidak bisa diremehkan.
“Imbauan kami selanjutnya dalam konteks itu semua, maka setiap orang diharapkan tidak meremehkan posisi agama, dan ajarannya. Tidak boleh ada penghinaan kepada agama, ajarannya dan pengikutnya,” kata Ashabul Kahfi dalam diskusi Polemik MNC Trijaya dengan tema ‘Babak Baru Al Zaytun’, Sabtu (5/8/2023).
Menurut Ashabul Kahfi, menghormati agama dan umat beragama merupakan bagian dari pelaksanaan demokrasi pancasila.
“Penghormatan kepada agama dan umat beragama adalah bagian dari pelaksanaan demokrasi pancasila. Ini catatan khusus kami terkait polemik Al Zaytun,” katanya.
Selanjutnya, Ashabul Kahfi juga meminta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi melihat kasus penistaaan agama yang dilakukan Panji Gumilang, apalagi sampai menimbulkan konflik horizontal.
“Kami juga mohon agar masyarakat tidak terprovokasi, ini yang penting. Tidak terprovokasi dengan kasus ini, semua pihak harus menahan diri biarkanlah proses ini berjalan sesuai dengan koridor hukum, tidak perlu berpolemik yang mengarah pada perpecahan dan konflik horizontal,” ucapnya.
“Karena pihak kepolisian sudah masuk, MUI juga sudah terlibat dalam penangan konflik yang ada di Al Zaytun ini,” sambungnya.
Baca Juga: Balkon Fest Gelaran Pesta Rakyat untuk Warga Wringinputih
Follow Berita Okezone di Google News
(FAF)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source