Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Saputra Hasibuan menilai aplikasi daring yang diluncurkan Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono sejak lima bulan lalu itu sangat membantu masyarakat menyampaikan berbagai keluhan dan masukan kepada Polri. Edi mengaku telah mengamati dan menguji langsung layanan aplikasi tersebut dalam waktu dua bulan terakhir.
“Kami menguji langsung layanan Yanduan dan terbukti cepat direspons. Kami melihat layanan aplikasi online ini menjadi solusi sebagai layanan alternatif masyarakat kepada Polri,” kata Edi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mantan Komisioner Kompolnas ini mengungkap WA Yanduan Propam Presisi Polri menjadi unggulan dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri. Menurutnya, kehadiran program ini banyak dimanfaatkan masyarakat.
“Hasil penelitian menyebutkan, layanan WA Yanduan Propam Presisi Polri cukup berpengaruh atau sekitar 25 persen menyumbang trust (kepercayaan) terhadap Polri,” ungkap dia.
Menurut Edi, konsekuensi dengan adanya aplikasi pengaduan tersebut adalah banyaknya aduan dan masukan dari masyarakat. Dia berpesan agar setiap aduan yang masuk bisa cepat direspons.
“Masyarakat akhirnya bisa merasakan layanan online ini berfungsi dengan baik,” kata Edi.
Laporan ke Kapolri Berkurang
Sementara itu, Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono menuturkan WA Yanduan Propam Presisi Polri diharapkan dapat menciptakan interaksi langsung dengan pelapor. Selain itu, juga menghilangkan sumbatan komunikasi antara masyarakat yang mengadu dengan anggota (Polri).
Mantan Wakabareskrim itu menjelaskan dirinya juga mendapatkan masukan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari hasil Litbang Kompas terkait kinerja Propam Polri. Kapolri meminta agar diadakan lomba Dumas Satwil Bid Propam dalam rangka HUT ke-77 Bhayangkara, yakni para anggota Propam Polri yang menerima pengaduan masyarakat (Dumas) agar diberikan penghargaan.
“Banyaknya aduan yang direct ke bapak Kapolri sudah banyak berkurang dan itu berarti sumbatan komunikasi sudah mulai berkurang,” ungkap Syahardiantono.
Dia berterima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan Lemkapi. Propam Polri berharap dapat terus menjaga amanah dan maruah Korps Bhayangkara.
“Propam Polri adalah polisinya polisi, harus bisa menjadi tauladan. Untuk menjadi tauladan tidak ujug-ujug. Saya menekankan kepada keluarga Propam Polri untuk tidak melakukan pelanggaran dan mematuhi aturan dengan tetap menanamkan nilai-nilai agama. Sehingga ke depan Propam merendahkan diri,” tutur dia.
Jenderal bintang dua ini mengaku selalu mengevaluasi kinerja Propam Polri, baik di pusat maupun daerah. Dia mengaku melakukan evaluasi setiap tiga bulan sekali.
“Kami juga meminta masukan Lemkapi untuk membantu kita jika ada kekurangan yang dapat menurunkan citra Polri,” ujar Syahardiantono.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(ABK)
Quoted From Many Source
