BNPB Sebut Karhutla dan Banjir pada Musim Kemarau Jadi Fenomena Global : Okezone Nasional

Berita56 Dilihat

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan kejadian bencana banjir di musim kemarau, dibarengi dengan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah menjadi fenomena Global.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan kejadian karhutla dan banjir yang bersamaan ini terjadi tidak hanya di Indonesia, namun juga terjadi di belahan dunia lain, seperti di benua Amerika.

 BACA JUGA:

“Jadi meskipun kita masih fokus pada upaya-upaya penanganan karhutla seperti yang atensi dari bapak Presiden langsung tetapi berjalan ada fase-fase atau kondisi-kondisi tertentu di mana ada penumpukan hujan tiba-tiba terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan terjadi banjir,” ungkap Aam sapaan akrab Abdul Muhari dalam keterangannya, dikutip Selasa (22/8/2023).

“Kalau kita lihat lebih secara global, ini 2 kejadian ini, kebakaran hutan dan lahan dan juga banjir enggak cuma terjadi di Indonesia,” tambahnya.

 BACA JUGA:

Aam mengatakan saat ini di Kanada, di Spanyol, juga Hawai sedang mengalami fenomena karhutla yang besar. Bahkan, di Hawai masyarakat terpaksa harus terjun ke laut untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.

“Di dunia saat ini di Kanada sangat luar biasa, di Amerika di Hawaii, kita tahu sampai masyarakat harus terjun ke laut karena saking rapatnya blok-blok perumahan dan hampir seluruhnya blok perumahan ini terbakar, sehingga tidak ada ruang untuk masyarakat bisa menghindar dari api kecuali melompat ke laut. Itu juga sampai sekarang masih terus ditangani. Di Spanyol, Tenerife itu juga hingga saat ini masih belum bisa dikendalikan secara umum dan juga tentu saja di Indonesia,” kata Aam.


Follow Berita Okezone di Google News

Baca Juga  Sering Begadang Bisa Sebabkan Asam Urat? Begini Faktanya : Okezone health


Namun, di belahan dunia yang lain yakni di Kolombia, Pakistan, China, Korea Selatan, bahkan India justru mengalami banjir bandang yang cukup besar. “Nah di sini kita lihat misalkan di benua Amerika saja, di Kanada itu ada kebakaran hutan yang sangat luar biasa tetapi berikutnya, di Alaska tidak terlalu jauh ada banjir yang cukup besar. Di Kolombia, Pakistan, China, Korea Selatan, India kita tahu juga banjir cukup besar,” ungkap Aam.

Aam mengatakan bahwa, fenomena cuaca dalam satu bulan terakhir, tidak cuma di tingkat lokal di Indonesia tapi di tingkat Global, pun memperlihatkan variabilitas atau tingkat kejadian yang cukup tinggi dengan dampak yang sangat signifikan khususnya karhutla dan banjir.

“Jadi ini mungkin ada dua fenomena yang berlawanan terjadi satu panas, satu banjir tidak cuma di Indonesia dan skala lokal tapi skala Global pun terjadi,” pungkasnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *